Rob-bana ighfirlana wa li ikhwaninal ladzina sabaquuna bil iman, wa laa taj’al fi qulubina ghillal lilladzina amanu, Robbana innaka ra’ufur rahiim
(Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang lebih dulu beriman dari kami, dan jangan adakan di hati kami kedengkian kepada orang-orang beriman, wahai Rabb kami sesungguhnya Engkau Maha Santun lagi Maha Penyayang).
Faidah doa ini, selain berupa ampunan dan kesiapan bersatu dengan sesama Muslim, ia juga akan mengikatkan kita dengan para pendahulu Umat yang saleh, terutama para Shahabat, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in. Dengan demikian, kita selalu berada dalam hubungan baik dengan para Pendahulu (Salafus Saleh).
Mari cintai sahabat Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, terutama Abu Bakar As-Sidiq wa Umar Bin Al-Khatab wa Utsman Bin Affan wa Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu 'AnhuPendahulu (Salafus Saleh). Mari Please Sahabat Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, terutama Abu Bakar As-Sidiq militia Umar Bin Al-Khatab Utsman Bin Affan Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu